Aplikasi Sora AI Muncul di Play Store, Pertanda Rilis Sudah Dekat?
Aplikasi Sora AI Muncul di Play Store, Pertanda Rilis Sudah Dekat?

Aplikasi Sora AI Muncul di Play Store, Pertanda Rilis Sudah Dekat?

Gelombang Antusiasme terhadap Video AI dari OpenAI

Gelombang baru konten buatan AI kembali mengguncang dunia maya. Kali ini, sumber kehebohannya datang dari Sora AI, teknologi generatif milik OpenAI yang mampu menciptakan video realistis hanya dari teks.
Video-video tersebut tersebar di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, hingga Facebook, dan banyak di antaranya viral karena tampil sangat realistis.

Menariknya, meskipun Sora AI belum tersedia untuk publik, sejumlah sinyal kuat mengisyaratkan bahwa perilisan resminya tinggal menunggu waktu. Baru-baru ini, muncul listing aplikasi Sora AI di Play Store, yang menimbulkan spekulasi bahwa pengguna Android akan segera bisa menjajalnya dalam waktu dekat.

Kabar ini sontak menarik perhatian para penggemar teknologi, kreator konten, hingga sineas digital yang selama ini penasaran dengan kemampuan AI video generatif dari OpenAI.

Dari iOS ke Android: Langkah Perluasan yang Dinantikan

Sejak kemunculan awalnya, Sora AI belum tersedia untuk semua orang. OpenAI hanya membuka akses bagi segelintir pengguna iOS yang menerima undangan eksklusif, menjadikannya teknologi yang masih terkesan misterius.
Akses ini membuat banyak pengguna non-Apple hanya bisa menyaksikan hasil karya para kreator yang beruntung mendapat undangan dari OpenAI.

Namun kini, kemunculan Sora AI di Play Store menandakan langkah besar perusahaan dalam memperluas jangkauan pengguna.
Bisa jadi, peluncuran di Android menjadi bagian dari strategi OpenAI untuk memperluas basis penggunanya sekaligus menguji kestabilan sistem di ekosistem perangkat yang lebih beragam.

Meski begitu, belum ada konfirmasi resmi dari pihak OpenAI apakah perilisan versi Android ini akan langsung tersedia untuk publik atau tetap melalui sistem undangan seperti versi iOS sebelumnya.

Sora 2: Evolusi Teknologi Video Generatif

Menariknya, kabar ini muncul tidak lama setelah OpenAI merilis Sora 2, versi terbaru dari teknologi video generatif mereka.
Sora 2 diklaim membawa peningkatan signifikan dalam kualitas visual, stabilitas animasi, dan pemahaman konteks naratif dari prompt yang diberikan pengguna.

Melalui teknologi ini, pengguna dapat membuat video sinematik hanya dengan mengetik deskripsi teks, seperti “seekor naga terbang di atas kota futuristik saat matahari terbenam.”
Dalam hitungan detik, AI akan menghasilkan video dengan detail visual yang mengesankan.

Meskipun akses Sora 2 masih terbatas melalui sistem undangan, pengguna yang berhasil mendapatkannya kini bisa membuat video tanpa batas. Kebijakan ini memicu antusiasme besar, karena banyak orang ingin langsung menguji kemampuan AI tersebut.

Video Absurd tapi Viral: Dari Tokoh Dunia hingga Aksi Gulat

Begitu teknologi ini muncul, internet langsung banjir oleh video unik buatan pengguna. Ada yang menampilkan Barack Obama dan Elon Musk saling bergulat di ring WWF, ada pula parodi film populer dengan wajah para selebritas menggantikan pemeran aslinya.

Hampir semua video menyertakan tanda air Sora AI, menandakan penggunaan sistem AI dari OpenAI dalam pembuatannya.
Namun, karena kualitas hasilnya semakin realistis, tidak sedikit pengguna internet yang salah mengira video tersebut sebagai rekaman sungguhan.

Fenomena ini menunjukkan bahwa era video AI realistis sudah tiba sebuah perubahan besar dalam dunia konten digital, di mana batas antara realitas dan hasil buatan mesin menjadi semakin tipis.

Dampak dan Tantangan di Era Video AI

Kemunculan Sora AI di Play Store bukan hanya kabar baik bagi kreator konten, tetapi juga menandai perubahan besar dalam ekosistem digital global.
Teknologi video generatif membuka peluang baru dalam film, iklan, pendidikan, dan hiburan, namun juga menghadirkan tantangan serius dalam hal etika dan keamanan informasi.

Deepfake yang realistis berpotensi dimanfaatkan untuk menyebarkan berita palsu, terutama jika penanda AI tidak ditampilkan.
Karena itu, penting bagi pengguna dan platform media sosial untuk meningkatkan literasi digital agar dapat membedakan mana konten asli dan mana hasil kecerdasan buatan.

Meski demikian, perkembangan ini menegaskan satu hal: masa depan kreativitas digital kini berada di tangan AI.
Dan jika benar aplikasi Sora AI segera hadir di Android, maka revolusi konten visual berbasis kecerdasan buatan akan segera menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia. Baca berita lain di sini.

Aplikasi Sora AI Muncul di Play Store, Pertanda Rilis Sudah Dekat?