Startup Lokal Siap Unjuk Gigi di Tech in Asia Conference 2025
Startup AI asal Indonesia, AIgrow, bersiap mencuri perhatian di ajang Tech in Asia Conference 2025 yang akan berlangsung di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, pada 22–23 Oktober mendatang. Acara bergengsi ini menjadi magnet tahunan bagi para startup, pelaku industri, dan investor dari seluruh Asia.
Kehadiran AIgrow membawa angin segar bagi dunia bisnis. Melalui solusi AI chat tanpa coding, startup ini membantu pelaku usaha mempercepat proses kerja dan meningkatkan pengalaman pelanggan tanpa perlu keahlian teknis mendalam.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan digitalisasi dan AI sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Menkomdigi Meutya Hafid juga menegaskan bahwa transformasi digital harus menghadirkan efisiensi, transparansi, serta kemudahan layanan bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Menjawab Tantangan UMKM dan Perusahaan Besar
Indonesia memiliki lebih dari 22 juta pelaku UMKM online yang menjadi tulang punggung ekonomi digital nasional. Namun, banyak di antara mereka masih kesulitan melayani pelanggan dengan cepat. Respons lambat atau keterbatasan biaya untuk customer service sering membuat prospek penjualan hilang begitu saja.
Di sisi lain, perusahaan menengah dan besar menghadapi tantangan berbeda. Ribuan karyawan sering menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mencari satu informasi di tumpukan dokumen SOP atau kontrak. Proses ini tidak hanya lambat tetapi juga rawan kesalahan dan menurunkan produktivitas.
AIgrow hadir untuk menjawab dua tantangan tersebut dalam satu platform. Untuk UMKM, AIgrow menawarkan AI Chat berbasis website yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan secara instan, memandu pembelian, dan beroperasi selama 24 jam penuh tanpa menambah biaya operasional. Hasilnya, UMKM dapat meningkatkan konversi penjualan sekaligus menjaga loyalitas pelanggan.
Sedangkan bagi perusahaan besar, AIgrow menyediakan AI chat yang terhubung langsung ke dokumen internal. Dengan sistem ini, karyawan cukup mengajukan pertanyaan, dan AI akan menampilkan jawaban berdasarkan data perusahaan. Fitur ini mempercepat proses pencarian informasi dan membantu pengambilan keputusan yang lebih akurat.
Solusi AI Tanpa Coding yang Mudah Digunakan
Menurut Faiz Darmanto (25 tahun), CEO sekaligus Founder AIgrow, adopsi AI di Indonesia berkembang pesat di berbagai segmen bisnis, baik UMKM maupun enterprise. “AIgrow hadir untuk memenuhi kebutuhan keduanya melalui satu platform yang terintegrasi. Kami ingin menunjukkan bahwa AI bukanlah teknologi yang rumit, melainkan alat praktis yang dapat dimanfaatkan siapa pun tanpa perlu kemampuan coding,” ujar Faiz.
Antarmuka AIgrow dirancang sederhana agar mudah dioperasikan oleh pengguna awam. Sementara di balik layar, sistem AI bekerja otomatis memproses bahasa alami dan mempelajari pola interaksi pelanggan. “AI bekerja senyap tapi efektif. Pelaku usaha cukup memasang sistem ini di situs mereka, dan AIgrow akan menangani sisanya,” tambah Faiz.
Peluang Investasi di Industri AI yang Tumbuh Cepat
Pasar chatbot global tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data riset industri, pasar chatbot tumbuh luar biasa dari USD 396,2 juta pada 2019 menjadi USD 6,3 miliar di 2023, dan diprediksi melesat hingga USD 27,3 miliar pada 2030. Chatbot kini muncul sebagai solusi unggulan bagi bisnis berkat biaya operasional yang efisien, ketersediaan 24 jam, dan kemampuan ekspansi yang mudah.
AIgrow melihat peluang besar untuk mengukuhkan posisi sebagai pemain lokal unggulan di sektor AI chat. Dengan pendekatan praktis dan kebutuhan pasar yang besar, AIgrow tidak hanya menawarkan solusi teknologi, tetapi juga membuka kesempatan investasi menjanjikan bagi venture capital dan investor yang ingin terlibat lebih awal dalam industri AI Indonesia dan Asia Tenggara.
Menuju Ekosistem Bisnis yang Lebih Cerdas dan Efisien
Komitmen AIgrow sejalan dengan arah transformasi digital nasional: menghadirkan efisiensi dan kemudahan bagi dunia usaha. Dengan solusi tanpa coding, AIgrow membantu UMKM memperluas pasar digital dan mendukung perusahaan besar dalam mengelola data secara lebih efektif.
“AIgrow membuktikan bahwa AI bukan sekadar konsep futuristik, melainkan teknologi nyata yang membawa dampak langsung pada kehidupan bisnis sehari-hari,” tutup Faiz.
Dengan kehadirannya di Tech in Asia Conference 2025, AIgrow tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga menegaskan ambisinya untuk menjadi jembatan antara inovasi lokal dan investasi global di industri AI. Baca berita lain di sini.
